KARANGASEM, 22/4 (Atnews) - Aktivitas Gunung Agung saat ini berada dalam status level III Siaga, untuk potensi terjadinya erupsi masih ada hanya saja skala ancaman bahayanya masih berada didalam radius yang direkomendasikan.
“Jadi statustnya tidak perlu dinaikkan karena memang radius ancaman bahaya masih ada didalam radius yang direkomendasikan,” kata Kasbani didampingi Kepala Pos Pantau Gunung Api Agung Rendang, I Dewa Mertayasa.
Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani siang ini, Senin (22/04) menggelar Press Conference terkait perkembangan aktivitas Gunung diPos Pemantauan Gunung Api Agung Rendang, Karangasem, Bali.
Dihadapan sejumlah awak media, Kasbani memaparkan data perkembangan aktivitas Gunung Agung terkini pasca erupsi yang terjadi pada Minggu malam (21/04/2019) dengan lontaran lava vijar hingga sejauh 2500 sampai 3000 meter dari pucak kawah Gunung Agung.
Menurut Kasbani, terkait dengan erupsi yang terjadi kemarin malam dengan kolom abu mencapai 3000 meter disertai lontaran lava vijar hingga keradius 3 kilometer, semua masih didalam radius yang direkomendasikan oleh badan geologi.
Oleh sebab itu, Kasbani juga menyatakan bahwa segala bentuk aktivitas seismik dari Gunung Agung sudah terpantau dengan sangat baik, sehingga warga masyarakat yang berada diluar radius yang direkomendasikan tidak usah khawatir namun tetap sealu meningkatkan kewaspadaan.(gd/ika)