Denpasar 10/5 (Atnews) - Perum Bulog Divisi Regional Bali selama puasa ramadhan selalu berupaya menstabilkan harga kebutuhan pokok dengan melakukan operasi pasar dan mendatangkan gula pasir, bawang merah, daging, beras, minyak goreng dan sebagainya.
Kepala Bidang Komersial Bulog Bali Ketut Ginada di Denpasar (10/5) menyatakan pihaknya sudah mengantisipasi kenaikan harga dengan penyediaan 852.300 ton beras, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, sebab stok salah satu kebutuhan pokok itu aman untuk Bali.
Saat ditemui di Gudang Bulog di Renon Denpasar, ia menjelaskan kebutuhan pokok yang digelontorkan antara lain gula pasir sebanyak 210.000.ton dengan harga Rp9.800 per kg dan cukup menstabilkan di pasaran.
"Kami menjamin kebutuhan selama Hari Raya akan gula pasir di Pulau Dewata terpenuhi, terutama menjelang Lebaran, karena persediaan hingga sepuluh ribu ton untuk pasokan enam bulan mendatang," katanya.
Selain gula pasir yang stabil, bawang putih merangkak harganya yang mencapai Rp75.000 per kilogram, untuk tahun ini Bulog Bali tidak menyediakan bawang putih maka dari itu tidak bisa operasi pasar katanya.
Sementara bawang merah cukup stabil , bawang merah lokal Rp28.000 per kilogram.
Persediaan beras sebanyak 852.300 ton aman untuk Bali, karena diproyeksikan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat yang digelontorkan sekitar 222.620 ton dengan harga Rp10.000 per kilogram dan stok di gudang masih 629.680 ton dapat mencukupi hingga enam bulan kedepan, katanya. (*/ika)