Banner Bawah

Bupati  Made Gianyar Panen Jeruk Perdana Parietas Baru Sweet Orange Ala Pak Nyarka

Atmadja - atnews

2019-05-19
Bagikan :
Dokumentasi dari - Bupati  Made Gianyar Panen Jeruk Perdana Parietas Baru Sweet Orange Ala Pak Nyarka
Slider 1

Bangli, 19/5 (atnews) -- Dalam upaya perkenalan dan peningkatan pengembangan tanaman jeruk,  Bupati Bangli Made Gianyar dan jajarannya panen perdana jeruk dengan parietas baru yang di kembangkan oleh Pak Nyarka salah satu petani di Desa Pengotan Minggu (19/05).
Acara yang dipusatkan diareal pertanian dan budidaya tanamanm Jeruk Milik Pak Nyarka di hadiri Kadis PKP beserta Jajaran dan undangan para petani pekerja luar negeri yang sudah pulang dari Jepang.
Petani Budidaya Jeruk yang berada di Kawasan Bali Woso, yang biasa di panggil Pak Nyarka menyampaikan  tanaman jeruk ini adalah berawal dari kisah 12 (dua belas) tahun lalu, yang mana salah satu keluarga pak Nyarka ada yang menjadi PRT di kota Denpasar, pada waktu itu mendapatkan oleh-oleh dari majikanya berupa buah jeruk yang sangat cantik, buahnya gede, warna menarik dan rasanyapun sangat manis. 
Pada saat itu ketika masih baru awal-awal masuknya jeruk import dari cina. Sehingga terpikir oleh keluarga  saya itu untuk mencoba di semai biji jeruk tersebut, sayang sekali dari sekian banyak biji yang di semai hanya bisa tumbuh satu biji dan akhirnya dicoba di tanam, kita baru bisa melihat buahnya setelah jeruk tersebut berumur sembilan tahun dan buah perdana dari semaian tersebut ternyata hasilnya luar biasa kita kaget buahnya bisa  mirip sekali dengan buah aslinya.
“Disitulah awal mula saya berinisiatif untuk mencoba memperbanyak melalui stek, sehingga stek yang sudah saya lakukan pada waktu itu sekarang bisa menghasilkan buah perdana seperti yang kita petik hari ini," ujarnya
Keunggulan lain yang dimiliki adalah dinama kalau dibandingkan jeruk jenis ini memiliki keunggulan lain dari buah jeruk beras tagi yang selama ini bila dibandingkan ukuran besar yang sama Beras tagi tidak bisa kita telan semuanya karena ada ampasnya, sedangkan buah jeruk hasil stek yang saya coba, tidak ada ampasnya sehingga bisa ditelan seluruhnya, rasanya sempurna akan tetapi jeruk ini sedikit berbeda karena memiliki kulit yang lebih tebal dari biasanya, tapi untuk rasa dan kualitas lebih enak. 
Hal ini sudah dibuktikan oleh sebuah perusahaan exportir di Indonesia dan mendapat apresiasi karena kualitas dari jeruk ini sangat memenuhi standar kualitas hotel sebagai salah satu penyalur dari buah jeruk. Ditanya mengenai nama dari buah jeruk ini dirinya mengaku belum punya nama akan tetapi untuk sementara dirinya menamai “Sweet Orange Pak Nyarka”, kedepannya Pak Nyarka belum bisa memprediksi sejauh mana kekuatan buah jeruk ini bertahan karena masih baru perdana dan mengenai ketahanan terhadap hama dan kekuatan buahnya sendiri belum bisa diprediksi secara pasti, oleh karena itu masih perlu uji coba dan penelitian yang lebih mendalam.
Sementara itu Bupati Bangli I Made Gianyar di sela-sela Panen Perdana menyampaikan kita telah berada di kawasan pertanian Bali Woso yang mana keunggulannya adalah bunga  potong disamping bunga bunga yang lainnya. Dan pada kesempatan ini ada hal yang mencengangkan bagi kita semua telah ada hasil budi daya tanaman jeruk yang diberi nama “Sweet Orange Pak Nyarka” dimana buahnya besar, tampilan cantik menarik dengan warna kuningnya dan rasanya sangat enak. Mengalahkan jeruk import. Lanjut untuk hal kebaikan tentunya kita tidak perlu disuruh untuk mengikuti, disini Pak Nyarka sendiri telah menajadi pionir kemajuan di Desa Pengotan dimana pada masa tiga puluh tahun lalu Pengotan masih kalah dengan desa Bunutin Kintamani, akan tetapi berkat inovasi dari pak Nyarka Bunutin telah disalip oleh Desa Pengotan dengan pertaniannya dan tentunya masyarakat sekitar kalau sudah ada hal yang positif ayo kita tiru dengan lebih cepat lagi untuk kesejahteraan kita bersama. 
Untuk Kabupaten Bangli tidak ada pilihan lain lagi selain meningkatkan pertanian sehingga petani sejahtera, lingkungan Asri, udaranya bersih dan airnya bersih  sebab hanya dipertanian dengan pola organiklah yang tidak ada polusi. Pak Nyarka telah memadukan pola pert. (*/ika)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Generasi Muda Harus Bangga dengan Kemampuan Sendiri

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi