Denpasar, Selasa 21/5 (Atnews) - Gubernur Bali Wayan Koster secara resmi menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo atas kemenangannya dalam Pilpres 2019.
“Saya sebagai pribadi, Gubernur, serta mewakili seluruh masyarakat Bali, dengan ini menyampaikan selamat kepada Joko Widodo dan KH. Ma’aruf Amin atas kemenangan pasangan ini dalam pemilihan presiden yang baru lalu,” ujarnya.
Kemenangan pasangan Jokowi-Ma’aruf Amin ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa dini hari. Jokowi-Ma’aruf Amin meraih 55,50 persen suara dari total suara sah nasional sedangkan pesaingnya, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya meraih 44,50 persen suara.
Dengan demikian dapat dipastikan bahwa Jokowi kembali memimpin Indonesia untuk lima tahun mendatang.
“Kami angayu bagia, berterimakasih dan berbahagia atas kemenangan Bapak Jokowi, dan seluruh masyarakat Bali mendoakan agar Bapak Jokowi sekeluarga selalu dianugrahi kesehatan dan keselamatan sehingga mampu membawa bangsa dan negara ini lebih maju lagi,” ujar Koster.
Pasangan Jokowi-Ma’aruf Amin unggul di 21 provinsi, termasuk Bali, daerah yang mencatat kemenangan fantastis 91,68 persen serta tingkat partisipasi pemilih 82 persen. Prosentase tersebut merupakan yang tertinggi di Indonesia dan menunjukkan betapa solidnya dukungan masyarakat Bali.
Presiden sendiri menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasinya atas dukungan masyarakat Bali itu.
7Oleh sebab itu Koster juga menghimbau seluruh komponen masyarakat agar menerima hasil pilpres yang telah ditetapkan KPU.
“Kemenangan Pak Jokowi dalam Pilpres harus dimaknai sebagai kemenangan bersama seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Koster meminta masyarakat untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa, tegaknya ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Pemilu sudah selesai, sebanyak 80 % rakyat Indonesia telah menggunakan hak pilihnya, memutuskan pilihannya dalam membangun demokrasi sesuai nilai nilai Pancasila. Sepantasnya kita menghormati pilihan dan keputusan rakyat Indonesia,”
Ia mengingatkan bahwa perbedaan pilihan dalam Pemilu Serentak 2019 seyogianya tidak membuat bangsa kita menjadi terpecah belah.(*/ika).