Banner Bawah

Tim Provinsi Bali Menilai KWT Kenjung Wanasari Desa Catur Kintamani

Artaya - atnews

2019-05-21
Bagikan :
Dokumentasi dari - Tim Provinsi Bali Menilai KWT Kenjung Wanasari Desa Catur Kintamani
Tim Provinsi Bali Menilai KWT Kenjung Wanasari Desa Catur Kintamani

Bangli, 21/5 (Atnews) ---Dalam rangka penilaian lomba pemanfaatan tanaman obat keluarga, Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenjung Wanasari Desa Catur Kintamani dinilai oleh Tim Provinsi Bali yang merupakan Duta Kabupaten Bangli dalam lomba pemanfaatan tanaman obat keluarga Tingkat Provinsi, Selasa, (21/05.
Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum., OPD terkait, Perbekel Desa Catur serta anggota KWT Kenjung Wanasari Desa Catur, Kintamani menyambut tim penilai tersrbut.
Penanggungjawab KWT Kenjung Wanasari Desa Catur Gusti Ngurah Mangku Rupa mengatakan KWT ini berdiri sejak tahun 2006 yang beranggotakan 43 orang, merupakan sebuah wadah yang diawali dari kelompok subak, namun dalam perjalanannya berkembang menjadi kelompok wanita tani yang berbasis pada pemanfaatan tanaman obat keluarga.
KWT ini merupakan para istri dari kelompok subak tersebut. Dengan pendampingan dari OPD terkait, pihak Kecamatan, Desa, BPD Cabang Bangli, Universitas UNDHIRA  dan yang lainnya, sehingga kelompok ini bisa berkembang sampai sekarang. Bahkan dengan adanya MOU kerjasama dengan Universitas Dyana Pura saat ini sedang dikembangkan sebagai desa wisata herbal”jelasnya.  
Bupati bangli I Made Gianyar berharap, juara dalam perlombaan ini bukanlah semata-mata menjadi tujuan utama, akan tetapi pihaknya berharap dapat menumbuhkan semangat dan peran serta masyarakat dalam pengembangan kesehatan khususnya dalam pemanfaatan tanaman obat keluarga yang sangat mudah dicari dan diterapkan pada kehidupan sehari-hari sehingga dengan demikian akan tercipta derajat kesehatan yang tinggi di Kabupaten Bangli.
Ketua Tim Penilai Provinsi Bali dr. Kadek Iwan Darmawan mengatakan, keanekaragaman hayati yang ada selama ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat Bali sebagai obat yang terbukti memiliki khasiat serta manfaat secara turun temurun. 
Masyarakat Bali mampu mengolah tanaman berkhasiat obat dengan berbagai macam jenis produk olahan seperti jamu/loloh, serbuk lulur, simplisia kering, minyak pijat, minyak aroma terapi dan lain-lain. Berkaitan dengan hal tersebut, untuk mempasilitasi masyarakat dalam pemanfaatan tanaman obat keluarga, perlu dibentuk suatu kelompok yang fokus melakukan kegiatan pemanfaatan taman obat keluarga, sehingga selain dapat meningkatkan kesehatan masyarakat secara mandiri juga dapat memberikan manfaat ekonomis.
Pihaknya berharap melalui penilaian TOGA ini semakin membuka wawasan kita semua tentang kesehatan tradisional, pemanfaatan pengobatan herbal secara bertangung jawab untuk bersama-sama mewujudkan masyarakat Bali yang maju, aman dan sejahtera.
ia mengatakan banyak kelompok asuhan mandiri TOGA dan akupresur yang terbentuk di masyarakat. Kelompok-kelompok ini saya harapkan tetap melaksanakan kegiatan asuhan mandiri, tidak hanya pada saat penilaian lomba saja, harapnya (Anggi/ika).
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Presiden Jokowi Minta Edukasi Kebencanaan Segera Dilakukan

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi