Buleleng, 25/5 (Atnews) - Sebagai wujud ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Sang Pencipta yang telah memberikan kemudahan, rahmat dan ketajaman pikiran, pada Perayaan Tumpek Landep pada Saniscara Kliwon Wuku Landep, umat Hindu khususnya di Bali diajarkan agar dapat mempergunakan dan memanfaatkan benda yang terbuat dari logam untuk kesejahteraan dan kemakmuran dalam menjalankan kehidupan.
Hal ini juga diterapkan di semua instansi termasuk Kepolisian Resort Buleleng yang menggelar upacara atau ritual Agama Hindu terhadap ratusan senjata dan puluhan kendaraan operasional bertepatan dengan hari Tumpek Landep.
Ritual ini sebagai wujud ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Sang Pencipta yang telah memberikan kemudahan dan rahmat, kata Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya.
Dalam perayaan Tumpek Landep, pihaknya mewakili Kapolres berharap Tuhan menganugerahkan ketajaman pikiran kepada para anggota saat melaksanakan tugas.
Ritual juga ditujukan untuk semua peralatan dinas untuk mendukung tugas Kepolisian khususnya Polres Buleleng seperti senjata api, kendaraan roda empat, roda enam dan sepeda motor.
Ada juga peralatan kantor lainnya secara rutin setiap enam bulan sekali untuk memohon keselamatan, kesucian sarana prasarana tersebut.
Berkat dari Tuhan Yang Maha Kuasa terutama tentang sarana dan prasarana yang digunakan agar dapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa untuk dapat kami pakai dan pergunakan untuk kepentingan melayani masyarakat umum.
Selain senjata yang pihaknya upacarai semua kendaraan dinas tidak hanya di Polres Buleleng saja tetapi disemua Polsek jajaran Polres Buleleng.
Tumpek Landep adalah hari yang dikhususkan untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dalam wujudnya sebagai Dewa Senjata (Pasupati). (yog/ika).