Denpasar, 6/6 (Atnews) - Bulan Juni punya arti penting bagi bangsa Indonesia. Selain hari Lahirnya Pancasila (1 Juni), juga kelahiran Proklamator sekaligus Bapak Bangsa Indonesia, Sukarno (6 Juni). Untuk iru Gubernur Bali Wayan Koster Kamis (6/6) menyelenggarakan acara peringatan 118 Tahun Hari Lahir Bung Karno sekaligus dirangkai dengan Halal Bihalal Idul Fitri 1440 Hijriah, di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar.
Untuk menunjukkan rasa hormat dan bhakti kepada Bung Karno sebagai Bapak Bangsa, Pemerintah Provinsi Bali menyelenggarakan Bulan Bung Karno yang berisi rangkaian kegiatan selama sebulan.
Nilai-nilai yang diwariskan Bung Karno sangat relevan hingga saat ini. Ketuhanan yang berkebudayaan, persatuan, gotong royong dan bekerja keras adalah kunci kesejahteraan bersama.
“Tentu saja penghormatan paling utama adalah dengan meneladani dan melaksanakan ide, pemikiran, gagasan, dan cita-cita Bung Karno untuk Indonesia Raya,” tegasnya.
Perlu diketahui rangkaian kegiatan bulan Bung Karno diisi dengan Pameran Foto Bung Karno dan Keragaman Indonesia, pemutaran film dokumenter Bung Karno, lomba cerdas cermat dan pidato Bung Karno, pagelaran seni dan budaya, serta ramah tamah lintas agama. Rangkaian acara akan ditutup pada tanggal 30 Juni 2019 dengan pementasan teater yang diangkat dari naskah drama yang ditulis Bung Karno.
Seluruh acara dilangsungkan di Taman Budaya serta kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.(*/02)