Badung, 11/6 (Atnews) - Sekitar sepuluh penumpang bus yang tidak membawa kelengkapan identitas kependudukan, terjaring razia KTP yang digelar satpol pp kabupaten Badung di terminal Mengwi, Badung, Bali.
Gencarnya razia KTP dilakukan seiring peningkatan kedatangan penduduk pendatang yang mulai membanjiri Bali pasca libur Lebaran kemarin.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya orang asing ke wilayah Bali serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan di daerah wisata pulau Dewata.
Saat bus yang datang dari sejumlah kota di pulau Jawa tiba di pintu kedatangan terminal Mengwi, Badung, puluhan petugas Satpol PP kabupaten Badung bergegas memeriksa satu per satu Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik penumpang.
Pelaksanaan razia KTP ini juga untuk menjaring penduduk pendatang yang lolos masuk ke Bali, setelah menghindari razia yang sama di pelabuhan Gilimanuk Jembrana.
Dari ribuan penumpang bus yang turun di terminal Mengwi, petugas berhasil mengamankan sejumlah penumpang karena tak memiliki identitas kependudukan yang jelas.
Seorang penumpang yang terjaring razia mengatakan bisa dengan mudah menghindari razia kependudukan di pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, setelah memberi sejumlah uang lebih kepada kernet bus.
"Saya memang tidak punya KTP. Tadi lolos di Gilimanuk karena kasi uang ke kernet busnya," ungkap Saiful, salah satu warga asli Jember yang terjaring razia.
Sementara penumpang lainnya beralasan tak mampu menunjukkan identitas karena KTP nya rusak. Penumpang yang terjaring razia mengaku tujuan kedatangan ke Bali sengaja untuk mencari pekerjaan.
Bila tak memiliki penjamin maupun tak mempunyai tujuan yang jelas, pendatang tanpa identitas ini selanjutnya kembali dipulangkan ke daerah asal.
"Razia kelengkapan identitas administrasi kependudukan yang dilakukan Satpol PP Badung ini sebagai upaya menyeleksi penduduk pendatang agar nantinya tak menjadi beban daerah, terutama berkaitan dengan keamanan, kenyamanan, serta ketertiban umum," ujar Kasatpol PP Kabupaten Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara, di Terminal Mengwi.
Pelaksanaan sidak rencananya terus berlangsung hingga musim arus balik Lebaran berakhir. Jika ada penduduk pendatang tanpa identitas berhasil lolos pada razia di terminal Mengwi, maka penertiban selanjutnya akan menyasar kantong-kantong penduduk pendatang yang ada di wilayah kabupaten Badung. (yog/02).