DENPASAR 11/7 (Atnews) - Gubernur Bali Wayan Koster mengharapkan sinergi yang tetap kuat ke depannya antara pimpinan lembaga di Bali, untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
"Karena Bali adalah kawasan wisata dunia (ibaratnya, red) sebuah jarum jatuh pun di Bali bisa menjadi berita di tingkat nasional bahkan internasional," kata Gubernur Koster dalam sambutannya di acara Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang dihelat di Gedung Kerta Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Denpasar pada Rabu ( 10/7) malam.
Gubernur Koster melanjutkan, situasi keamanan menjadi hal yang mutlak diperlukan agar Bali bisa tetap eksis di kancah pariwisata internasional.
Koster lalu mencontohkan gelaran akbar pertemuan IMF-Bank Dunia yang berlangsung sukses dan dapat apresiasi tinggi dari negara-negara peserta. Bahkan jadi role model untuk gelaran selanjutnya, puji pria kelahiran Sembiran, Kabupaten Buleleng ini.
Khusus untuk pejabat Kajati yang baru, Koster mengajak untuk turut serta memdukung usaha menjaga Bali, budaya dan alamnya. Tentu juga untuk arahan-arahan dan bimbingan terutama terkait bidang hukum, ujarnya. Bisa ditanyakan kepada Bapak Kapolda, bagaimana cara kita berkomunikasi terus menerus bahkan hingga larut malam, kelakar Gubernur Koster.
Menyambut ajakan Gubernur Koster, Kajati Bali anyar Idianto SH MH mengaku akan banyak belajar agar bisa diterima dengan baik di Bali. Janganlah tertipu dengan wajah saya yang kesannya sangar, sesungguhnya hati saya lembut dan harum, layaknya durian tembaga," tutur Idianto disambut tawa hadirin.
Sementara itu, mantan Kajati Bali Amir Yanto yang akan melanjutkan kiprahnya sebagai Direktur Pertimbangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung), mengaku banyak suka yang didapatkan selama menjabat Kajati Bali. Karena Bali adalah daerah yang istimewa, yang selalu rukun dan damai, pujinya.(*/02)