Badung, 29/7 (Atnews ). Tahun 2020, Badung tetap mengutamakan kebutuhan dasar masyarakat. Diantaranya pangan, sandang dan papan, pendidikan dan kesehatan, jaminan sosial dan tenaga kerja, adat, agama, tradisi, seni dan budaya serta pariwisata lengkap dengan infrastrukturnya.
Ini ditegaskan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wabup. I Ketut Suiasa dan Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa saat penyampaian jawaban pemerintah terhadap pemandangan umum Fraksi atas empat Ranperda dan empat dokumen penganggaran daerah pada Sidang Paripurna DPRD Badung, Senin (29/7)
Sidang dipimpin Ketua DPRD Badung Putu Parwata dihadiri para Wakil Ketua dan anggota DPRD , Forkompinda dan Pimpinan Perangkat Daerah.
Bupati, akan menindaklanjuti atas usul saran dan koreksi dari Dewan, sebagai wujud kinerja antara Eksekutif dengan Legislatif.
Terkait dengan pembangunan SMA, sekalipun menjadi tugas dan kewenangan Provinsi, Badung dapat melakukannya, nanti bangunan sepenunya akan dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi.
"Ini kami lakukan untuk memenuhi sekolah SMA di Badung. Kalau bicara SMP dan SD sudah menjadi tanggungjawab kita sepenuhnya," ucap Giri Prasta. Sambil menambahkan, di Desa Cemagi akan dibangun SMPN7 yang dananya telah dialokasikan pada APBD 2019.
Sedang atas usul saran Dewan agar dilakukan pembangunan UPT Puskesmas Kuta II di Kelurahan Legian, akan ditindaklanjuti dengan penyusunan DED rehab gedung, tempat suci dan penataan halaman UPT Puskesmas Kuta II sebelum nantinya dialokasikan anggaran untuk kegiatan kontruksinya.
Di bidang pariwisata, Bupati juga sependapat untuk meningkatkan penataan, perbaikan infrastruktur, peningkatan sarana prasarana pendukung yang berstandar internasional. Salah satu upaya yang telah dilakukan melalui penataan desa wisata, dalam rangka mewujudkan tata kelola destinasi dan obyek wisata berkualitas. Meningkatkan jumlah destinasi wisata, meningkatkan length of stay yang akan berdampak pada peningkatan PAD dari sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung penerimaan PAD. (Mur/02).