Gianyar, 30/7 ( Atnews). Langkah cepat ditunjukkan Pemkab Gianyar dalam menyikapi kasus bayi asal Singaraja yang mengalami kondisi gizi buruk, sempat merebak di media sosial Senin (29/7) lalu.
Berita yang di share oleh Made Ana asal Br. Ponggang Desa Puhu Payangan, di Komunitas Taman hati mengungkapkan bahwa di daerahnya di Br. Ponggang ada bayi nama Ni Luh Mustika Sari (22 bulan) menderita kekurangan gizi cukup parah.
Atas berita inipun, di medsos mendapat respon yang cukup beragam dari para pengguna media sosial.
Ketua K3S . Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahyastra, didampingi Kadis Sosial A.A Putri Ari, Kadis PMD Dewa Ngakan Ngurah Adi, Camat Payangan A.A Gde Raka Suryadiputra, Prebekel Desa Puhu I Gede Beratha Aginawa, Dinas Kesehatan, DP3AP2KB, K3S kab Gianyar dan Puskesmas Payangan langsung menuju ke lokasi mengunjungi bayi tersebut, pada Selasa (30/7).
Berdasarkan temuan , bayi luh Mustika Sari memang tampak kurus dengan BB 3,5 kg tidak sesuai dengan kondisi umurnya mendekati 2 tahun. Setelah ditanya, ternyata, bayi yang kini diasuh oleh kakeknya Kadek Dika merupakan penduduk pendatang asal Singaraja dan tidak memiliki surat domisili di Gianyar. Nasib malang dialami bayi luh Mustika selain ditinggal kabur ayahkandungnya, juga ditinggal oleh Ibu kandungnya pulang ke Karangasem.
Selain gizi buruk, bayi Luh Mustika juga di diagnose menderita TBC akut,".
“ Bapaknya Kabur sejak 2 bulan lalu mengaku mencari kerja entah kemana, dan ibunya pun telah kembali ke Karangasem, kini saya yang merawat cucu saya," jelas Dika.
Ketua TP.PKK Ny. Adnyani Mahayastra mengatakan, Pemkab. Gianyar sangat penduli dan konsen dengan masalah kesehatan dan KK miskin. Walau merasa prihatin, pihaknya tidak bisa berbuat banyak, karena Kadek Dika sekeluarga penduduk pendatang, dan menjadi tanggung jawab daerah asal.
"Namun untuk sementara sebelum kembali pulang ke Singaraja, bayi Ni Luh Mustika akan mendapat perawatan medis dari pihak Puskesmas dan dipantau terus kesehatannya oleh tenaga medis," ucap Ny. Mahayastra.
“ Mari ini kita jadikan pelajaran, untuk kedepannya kita lebih bijak dalam bermedia social,” pesan Ny. Adnyani Mahayastra.
Pada saat itu Ny. Adnyani Mahayastra di damping Kadis PMD Dewa Ngakan Ngurah Adi dan Kadis Sosial A.A Putri Ari menyerahkan bantuan PMT, dan paket sembako dari K3S Gianyar.(mur/02)