Gianyar, 31/7 (Atnews ). Gianyar salah satu di Bali yang dijuluki sebagai Kabupaten Koperasi dengan jumlah koperasinya sebanyak 1.222 buah. Namun dari jumlah yang ada ini sebanyak 990 koperasi dikatagorikan sehat dan masih aktif. Sedangkan sisanya yang 232 buah lagi katagori sakit bahkan ada yang sama sekali tidak melakukan kegiatan.
I Ketut Saban, SE Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) mengatakan pada Puncak peringatan Hari Koperasi (Harkop) ke-72 Tahun 2019 di Kabupaten Gianyar ,yang dipusatkan di wantilan Pura Puseh desa Tampaksiring Rabu 31/7).
Peringatan Hari Koperasi di Gianyar dirangkaikan dengan pemberian sertifikat Diklat dan Ijin usaha simpan pinjam koperasi diserahkan Sekda, Ir. I Made Gede Wisnu Wijaya.
Dewa Nyoman Susila Adnyana Ketua Panitia mengatakan, peringatan HUT. Harkop. di Gianyar dilaksanakan secara bergantian di setiap kecamatan. Tahun ini, dilaksanakan di Kecamatan Tampaksiring. dengan tema "Reformasi Total Koperasi di Era Revolusi Industri 4.0”.
Selain pemberian sertifikat, berbagai kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan HUT Harkop.Seperti, sosialisasi program dari PT. Jamkrida Bali Mandara, Sosialisasi dari BPJS Kesehatan, persembahyangan bersama di Pura Pengukur-ukur, Diklat bidang kredit dari PT. BPD, bakti sosial dengan menyerahkan santunan untuk masyarakat penyandang disabilitas dan jalan sehat sambil memungut sampah plastik serta donor darah.
I Ketut Saban,SE mengatakan, menghadapi persaingan global koperasi perlu reformasi terutama SDM, karena harus menyesuaikan dengan selera pasar di era milenial.
Sekda Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya mengatakan, keberadaan jumlah koperasi yang banyak, mampu menyerap tenaga kerja yang tidak sedikit, disamping animo masyarakat untuk berkoperasi semakin tinggi.
Wisnu Wijaya mengajak semua komponen melaksnakaan evaluasi terhadap pelaksanaan gerakan Koperasi untuk mewujudkan koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa Indonesia dapat tercapai.
“Saya yakin dengan kesungguhan, diikuti koordinasi yang baik, kualitas koperasi serta UKM akan terus meningkat dapat lebih mensejahterakan anggota serta memberikan kontribusi untuk pembangunan ekonomi daerah,” demikian Wisnu Wijaya. (Mur/02).