Gianyar, 14/8 (Atnews ) -.Kebakaran yang terjadi di TPA Temesi mendapat perhatian serius Pemkab Gianyar, karena menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat, terutama Desa Lebih yang terpapar dari asap kebakaran tersebut.
Sekda. Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya memimpin rapat koordinasi dengan DLH, Dinas Sosial, Dinas PolPP, Damkar, Dinas Kesehatan serta BPKAD di Ruang Pertemuan Bappeda.
Meski 95 persen kebakaran di TPA Temesi sudah bisa ditangani, ucap Wisnu Wijaya, pihaknya tetap meminta jajarannya untuk antisipasi munculnya titik api lagi dengan menyiagakan lima unit mobil pemadam kebakaran di TPA Temesi.
“Lima persen juga berpotensi menjadi 70 persen, atau lebih bila cuaca tidak mendukung,” ujar Wisnu Wijaya.
Terhadap dampak dari kebakaran , Wisnu Wijaya memerintahkan Dinas Kesehatan membentuk Posko Kesehatan. atau memaksimalkan Puskesmas Pembantu (Pustu) jika jarak desa yang terpapar dekat, untuk memberikan secara maksimal pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat.
Pemkab Gianyar juga akan melakukan kerjasama dengan Universitas Udayana untuk melakukan kajian terkait penanganan kebakaran tersebut. Kepada OPD diminta melakukan kajian penggunaan anggaran dalam penanganan kebakaran.
"Dua hari ini kajian sudah selesai, harus gerak cepat tidak boleh telat, jangan sampai salah dalam memanfaatkan anggaran,” tegas Wisnu Wijaya.
Pemkab Gianyar , dalam kurun waktu satu minggu ini, segera menetapkan status kebencanaan untuk menentukan langkah yang akan diambil dalam penanganan kebakaran di TPA Temasi. Sehingga ke depan, kejadian serupa tidak terulang. Kepada petugas kebakaran, diagendakan pelatihan dalam meningkatkan kompetensi di lapangan. (Mur/02).