Banner Bawah

RISAU HATI

Atmadja - atnews

2019-08-15
Bagikan :
Dokumentasi dari - RISAU HATI
Slider 1

(Terkenang Sahabatku,Seniorku Frans Bambang Siswanto)
Ditengah nada berirama gundah gulana 
Tangis penuh tanda tanya membuncah disetiap relung hatinya pelayat
Khabar silih berganti datang berselimut angin berpendar duka perih
Untaian tata etika bergelayut
Susul menyusul menerjang gerbang warisan moyang
Menjulang kata-kata perlambang keperkasaanNYA
Bermula sentuhan berita tanpa tanya
Memantik bara diam jadi  pijar resah bergerak liar
Menyeringai mengikuti pola gerak doa mistis nan menghegemoni 
Yang kadang berputar tak beraturan diingatan terjernih sekalipun
Melingkar meliuk mengitari lika liku jejak tata tapakmu
Pesonamupun terpampang tegak lurus dihati kolegamu semuanya
Semerbak kembang setaman tersaji tercium apa adanya
Seakan membuat madu langit purbapun tumpah ruah
Dipangkuan pelayat bermandi basah peluh tak terasa
Membasuh amarah yg tak kunjung membuncah
Tak tahan diawali
Tak mau diakhiri
Tak sedetikpun berhenti berlari disejajar harapan kluarga dan kolega
Hanya teriak setengah desah 
Hanya lenguh tertahan 
memanggil manggil hening
Sejenak rintih kecil berlari mengikuti melodi penuh luka
Sehari sdh langkahmu tak terayun
Sehari sdh dirimu berselimut beku purba
Tak kau hiraukan
Tak kau catat
Kau biarkan saja apa adanya
Tergolek sendiri dipeti nan beku membisu
Astaga 
Baru kusadari
Manis asin pedasnya waktu
Habis tak tersisa kureguk 
Sudah tak terbilang
Lembaran hitan putih kubuka bersamamu dalam debat dan tawa
Kutulis senyum tangis keluh kesah tawa terbahak bahak bersamamu disuatu hari itu
Kutau ada saatnya menabur senandung fitrah yg membumi
Kuyakin ada saatnya perpisahan yg menyayat
Karna tidak selamanya pijakan harapan terkabul
Ada saatnya mulai terasa empuk kasur tak berfungsi
Dan 
Ada saatnya jarak matipun begitu dekatnya
Persis seperti dada ketemu dada
Bak pedang petir segera ditancapkan
Ditingkah naik dan turun tembang mas kumambang
Yang menjerembabkan
Yang membenamkan
Yang membangkitkan
Yang membunyikan
Yang mengaduk adukkan
Im dan Yang dirongga gelap gulita
Tak terasa semakin jauh aku  bergumul bercumbu kenangan dengan yg menina bobokkan
Dilorong waktu ingatanku yg tersempit
Kulepas tawa kecil satu persatu 
Mengabarkan batas berhenti berpacu tersisa sesenti
Perih yg menyayat sdh berubah jadi pijar Doa mulai menyala
Benih yg kau tabur dalan kenangan tiba tiba  merimbun
Menjadi semak belukar menyejukkan hati
Tapi meski aku tak tau takaran lepas dan dilepaskannya jiwa raga
Tapi sedetik kucoba rogoh mata bathin diujung tawa dan tangis
Dalam rangkaian berlaksa ucap terimakasih padamu Frans Bambang Siswanto sahabatku
Kujemput dahaga terakhirku yg menggelinjang telanjang
Kutangkap nafsu duniaku yg berguguran menahan gelinjang sedih iklas tanpa ampun 
Kupetik dedaun rindu tawa dan jritik tajammu yg bergumul menyesak menggunung didada
Berharap perih segera terjun bebas tak karatan
Menjelma dalam alunan damai dihati melepas kepergianmu 
Menuju alam kedamaian
Terbaik untulmu disisiNYA
Ditengah Doa dan detak waktu yg kucoba siasati ber lama-lama
Melampaui batasan nalar
Tak kusadari senyumku mulai terkoyak 
Suara dalam kata bijak dan liar sudah tak beda 
Aaaahhhh...
Tiba tiba harapan berdiskusi denganmu  berpijar lagi
Bak tarian mitraliur
Memanggang fakta jadi fatamorgana 
Kupungut perlahan tahapan  cerita yg mulai kusut berdebu
Tercampur tawa ngilu kelu pilu pun dahsyat melekat pada album kenangan
Yang menggelinding atas tuntunan Mati Hidup diujung akhir penantian semua mahluk hidup
Kini cerita tentang kau  tersingkap tak tertutup selembar benangpun 
Kau yg se benar benarnya
Seperti yang sdh tersurat
Yang sudah tersirat
Sejak digodok dikawah candradimuka akherat
Selamat jalan sahabatku
Frans Bambang Siswanto
Kuyakin tempat terbaik sdh tersedia untukmu
Sedekat beradu pandang dengan Sang TUNGGAL..
Denpasar,11 Agustus 2019
Dari sahabatmu
I Komang Gde Subudi
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Satpol PP Tutup Paksa Tambang Liar di Tabanan

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Undangan

Undangan

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi