Album “Gita Dewa Puja Mahanandini” Siap Dirilis

DENPASAR, 18/8 Atnews) - Album rohani bertajuk “Gita Dewa Puja Mahanandini” siap dirilis oleh Ida Rsi Lokanatha. Mengangkat tema spiritual seni budaya Bali, lagu-lagu di album “Gita Dewa Puja Mahanandini” digarap dengan nuansa musik orkestra etnik Bali.

Ada 12 lagu yang terangkum pada album rohani kedua yang digagas oleh sulinggih asal Kota Denpasar ini. Diawali dengan lagu Siwa Nandini, disusul Ibu Pertiwi, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Jaya Durga Maheswari, Catur Dewa Mahasakti, Jaya Dewi Saraswati, Siwa Mahadewa, Om Hari Om Krishna, Siwa Loka, Jaya Shri Bhairawi, Siwalatri, dan Maha Shanti.

“Album rohani ini dimaksudkan untuk mengembangkan sisi spiritual masyarakat Hindu Bali. Supaya lebih kental dengan Balinya sehingga dimasukkan orkestra etnik Bali. Kita angkat lokal jenius, akar budaya Bali, seperti musik gambelan, kekidungan, itu yang dikombinasikan dengan mantram-mantram,” kata Ida Rsi Lokanatha, saat ditemui di Gria Agung Giri Kusuma, Jalan Badak Sari No. 10 Denpasar.

Ida Rsi Lokanatha berharap agar album “Gita Dewa Puja Mahanandini” bisa digunakan oleh seluruh umat Hindu untuk meningkatkan rasa baktinya kepada leluhur, dewa dewi, dan Ida Sang Hyang Widhi. 

Hal ini juga sejalan dengan program Gubernur Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali khususnya Jana Kerti, agar dapat menggiring generasi muda mulai tergerak hatinya untuk lebih mencintai agamanya khususnya di Bali. 

"Kita arahkan pola pikirnya, seperti imbauan positif gubernur Bali untuk mengenakan busana adat tiap Kamis, maka untuk pengembangan karakter, mental dan spiritualnya, maka saya anjurkan tiap sekolah saat ada pelajaran agama Hindu, siswa selain mendapatkan pengetahuan tentang agama juga digiring untuk memahami etika dan estetika, memuja yang baik dan benar, melalui Gita Dewa Puja Mahanandini," harap Ida Rsi Lokanatha. 

Diharapkan pula, album “Gita Dewa Puja Mahanandini” bisa menjadi salah satu metode hipnoterapi dan relaksasi. Apalagi zaman sekarang dimana tingkat stres dan emosi jiwa masyarakat makin meningkat. Beban hidup, masalah keluarga, fenomena kerauhan yang tidak jelas, kedewan-dewan, frustrasi, bunuh diri, pembunuhan, dan banyak lagi lainnya. Hal ini harus mendapatkan perhatian khusus untuk ditangani.

Setelah resmi diluncurkan, nantinya Ida Rsi Lokananta berencana menggelar pertunjukan atau pagelaran Agung Gita Dewa Puja. Misalnya saat hari suci Siwaratri direncanakan ada pagelaran Agung Mahasiwatri Puja bekerja sama dengan PHDI Bali. Program seperti ini selain diisi dengan dharma wacana oleh sejumlah sulinggih, masyarakat yang hadir diajak bersama sama memuja keagungan Siwa dengan Gita Dewa Puja Siwalatri.

Kehadiran album rohani “Gita Dewa Puja Mahanandini” diapresiasi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, Nyoman Suyasa. Menurutnya, pembuatan album ini yang mengedepankan lokal jenius Bali dalam garapan musik dan vokalnya sangat tepat dilakukan saat ini. Ia mengharapkan, setelah disebarluaskan, album rohani ini ke depan memberikan manfaat untuk meningkatkan kesadaran spiritual masyarakat Bali khususnya umat Hindu.

Apresiasi juga disampaikan oleh Ketua PHDI Kota Denpasar, I Nyoman Kenak. Pihaknya sangat bersyukur dengan apa yang dilakukan Ida Rsi Lokanatha yang juga Dharma Upapathi PHDI Kota Denpasar, melakukan penyebaran dharma lewat gita (lagu-lagu rohani). “Ide beliau ini brilian. Mengubah mindset umat Hindu terutama generasi muda di era milenial lewat nyanyian-nyanyian suci,” jelasnya.(*)