DENPASAR 22/8 (Atnews) - Masyarakat hendaknya mampu memberdayakan serta peduli dengan berbagi kebahagiaan kepada mereka yang tergolong kelompok lanjut usia (lansia). Tindakan ini diawali dari yang terdekat dengan merawat orang tua sendiri secara penuh kesadaran dan kasih sayang.
Demikian Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster saat menghadiri perayaan HUT Yayasan Wreda Sejahtera ke-31, di Wantilan Kantor DPRD Provinsi Bali, Kamis (22/08).
“Semua yang ada pada kita adalah berkat orang tua. Mereka bersusah payah membesarkan kita. Ketika mereka sudah lanjut usia dan tidak produktif dan dapat beraktifitas lagi, maka saat itulah kita sebagai anak wajib merawat mereka," ujarnya mengingatkan.
Sebagai anak, lanjut dia, mempunyai tugas bagaimana agar orang tua bisa menikmati sisa usia mereka dengan bahagia. "Bukan malah dipinggirkan, tidak dipedulikan. Itu salah besar, bisa tercela bagi mereka yang menelantarkan orang tuanya yang telah lanjut usia,” kata Ny. Putri Koster.
Meski orang tua yang telah lansia menjadi tanggungjawab anak-anak mereka untuk merawatnya, namun pemerintah juga tidak boleh tinggal diam.
Khusus untuk Bali menurut dia, yang mempunyai 10 persen angka lansia dari 4, 2 juta total populasi penduduknya, terkait kesejahteraan mereka sangat diperhatikan oleh pemerintah provinsi.
"Dari segi regulasi misalnya, Gubernur Bali bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali telah mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Kesejahteraan Lansia menjadi peraturan daerah (Perda)," sebutnya.
Dalam Perda Kesejahteraan Lansia ini tambah dia, mengatur bagaimana kewajiban pemerintah daerah untuk menyediakan graha wredha dan rumah singgah bagi lansia. Graha wredha berfungsi sebagai pusat kegiatan dan komunikasi lansia, sementara rumah singgah dijadikan tempat penitipan atau transit perawatan lansia secara sementara.
Sementara itu, Ketua Yayasan Werda Sejahtera (YWS) Prof Dr LK Suryani mengapresiasi Ny. Putri Koster yang dinilai sangat konsisten dalam memperhatikan kesejahteraan lansia di Bali. Atas dedikasi tersebut, Ny. Putri Koster kemudian didaulat sebagai Bunda Lansia.
Lebih lanjut, LK Suryani mengatakan, YWS telah berdiri selama 31 tahun, dan berharap mampu berdiri di semua kabupaten/kota. Selain tentunya mampu memberikan dampak posotif serta pelayan terbaik bagi lansia di Bali.(z*/atm)