Denpasar 26/8 (Atnews) - Badan Independent Pemantau Pembangunan dan Lingkungan Hidup (BIPPLH) Bali dan stakeholder merapatkan barisan mendukung langkah tegas Gubernur Bali Wayan Koster yang meminta Pelindo III menghentikan proyek reklamasi di kawasan Pelabuhan Benoa.
Bahkan BIPPLH Bali dan stakeholder siap pasang badan mendukung apapun keputusan Gubernur Koster untuk menyelamatkan alam lingkungan Bali khususnya hutan mangrove yang hancur lebur akibat pengurukan di kawasan Pelabuhan Benoa.
"BIPPLH dan stakeholder sepenuhnya dukung sikap Gubernur agar reklamasi di Pelabuhan Benoa dihentikan," tegas Ketua Umum BIPPLH Bali Komang Gede Subudi dalam keterangan persnya di Denpasar," Senin (26/8).
Pernyataan sikap ini disampaikan BIPPLH bersama sejumlah stakeholder, LSM, pecinta lingkungan, penekun spiritual dan tokoh masyarakat Bali.
Diantaranya hadir tokoh Puri Pemayun Kesiman dan pegiat arsitektur Bali I Gusti Ngurah Bagus Muditha (Turah Mudhita) yang juga pelindung Yayasan Bakti Pertiwi Jati (YBPJ).
Hadir pula Ketua Umum LSM Marutha Anak Agung Anom Tantra yang juga Pejabat Badan BIPPLH Klungkung, penekun spiritual Mangku Sara Yoga Semadi serta akademisi dan tokoh Puri Payangan Tjokorda Udiana Nindhia Pemayun.(*)