Banner Bawah

Karangasem World Music Festival 2019 Padukan Alunan Merdu Irama Segara-Gunung

Artaya - atnews

2019-10-09
Bagikan :
Dokumentasi dari - Karangasem World Music Festival 2019 Padukan Alunan Merdu Irama Segara-Gunung
Slider 1

Karangasem, 9/10 (Atnews) - Karangasem World Music Festival (KWMF) 2019 memadukan irama Segara-Gunung dalam menjembatani persaudaraan dan keragaman lewat musik.
Dengan mengedepankan semangat solidaritas dan apresiasi yang akan membawa kepada kehidupan yang lebih baik diselenggarakan di Puri Gede Karangasem pada 11-13 Oktober 2019. 
Upaya itu dalam menjaga harmoni ruang musikal tubuh dengan alam semesta raya, dalam peradaban Bali mengenal momentum khusus yang dikenal dengan Hari Raya Tumpek Krulut. 
Hal itu disampaikan Bupati Karangasem Gusti Ayu Mas Sumatri di Karangasem, Rabu (9/10).
Momentum istimewa ini diperingati setiap 210 hari sekali, menurut kalender solar-lunar system,  terjadi manakala penanggalan Bali menunjuk hari Saniscara (Sabtu) Kliwon dalam wuku Krulut (pekan ke-17). 
Wujud prosesionalnya berupa pemuliaan terhadap instrumen musik Bali tradisional yang dinamakan Gamelan.

Gamelan sebagai orkestra Bali tidaklah semata-mata menghamparkan rasa religius-spiritual. 

Dalam konteks  sosio-politik, gamelan juga menjadi sedemikian jelas dan jernih mengetengahkan demokrasi: bahwa dalam orkes gamelan beragam instrumen dengan keragaman nada dan suara yang dihasilkan masing-masing diberikan tempat yang sama-sama penting dan terhormat. 

Semua instrumen diberi hak mengeluarkan nada dan suaranya masing-masing, namun semua akhirnya dibingkai dalam satu payung bernama irama, sehingga terciptalah komposisi yang indah nan harmonis.
 
Kegiatan itu sebagai momentum penyadaran dan perayaan demokrasi, keragaman, dan multikultur gema nada-nada musik perdamaian dan kedamaian bisa ditabuh, dikumandangkan lagi ke seantero dunia.  
 
KMWF 2019 adalah sebuah kombinasi antara musisi world music dunia dan partisipasi dari berbagai komponen masyarakat dalam menciptakan suatu festival yang multi-dimensi.

Dimana Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang memiliki kekayaan musik sangat berlimpah atas hasil pertemuan budaya antara manusia Indonesia dan bangsa-bangsa lain sejak berabad-abad. 

Bentuk-bentuk ekspresi musikal di Indonesia yang muncul sebagai sebuah keunikan budaya ini dapat menjadi bagian dari percaturan World Music internasional.
 
Karangasem sebagai bagian wilayah Indonesia menyimpan keunikan dan kekhasan musik tradisi yang merupakan bagian dari world music yang kaya akan warna tradisi dan etnik yang tidak terlepas dari alam dan lingkungan yang melingkupinya. 

Musik menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari spiritual, kehidupan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat Bali pada umumnya dan Karangasem pada khususnya.
 
Bali mulai dikenal oleh dunia luas diantaranya setelah kedatangan Covarrubias, diikuti dengan kedatangan Charlie Chaplin yang menjuluki Bali sebagai “The Pearl of the Lesser Sunda Islands”, seiring dengan waktu hal tersebut kemudian membawa Bali ke dunia luar. 

Berbagai buku dan tulisan telah memuat berita mengenai keindahan dan kesenian Bali yang akhirnya mengantarkan daerah ini sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW). 

Karangasem ingin mengaksentuasi sebagai destinasi kreatif yang menjalankan pariwisata bertanggung jawab serta berkelanjutan. 

Publik perlu diingatkan kembali akan keindahan alami dan warisan kebudayaan yang tak terhingga yang dimiliki oleh Karangasem ini.
 
Bupati Karangasem Mas Sumatri menambahkan bahwa acara itu bagian yang terintegrasi dari program aktivasi branding Karangasem, The Spirit of Bali yang berfokus pada pengelolaan dan pengembangan sumber daya yang dimiliki oleh Karangasem untuk menjadi manfaat bagi masyarakat Karangasem dan menjadi pengalaman berharga bagi wisatawan di Karangasem.

KWMF 2019 satu rangkaian utuh dengan program acara lain seperti Discover Karangasem, Karangasem World Cultural Village Festival, Karangasem Miss Universe Reunion, Festival Tenganan, Festival Subak, dan aktivasi program lainnya dalam memunculkan dimensi baru pariwisata di Karangasem.
 
Sebagai bukti intensitas program ini dijalankan semenjak tahun 2016 Karangasem berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan sebesar hampir 200 persen hingga tahun 2018. 

Karangasem akan terus mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan baru yang relevan dengan dinamika jaman dalam mengembangkan destinasi dengan mengajak para pemangku kepentingan lainnya di Karangasem.
 
Kegiatan itu diselenggarakan di salahsatu ikon warisan budaya Karangasem masalalu dalam 3 hari festival akan menyuguhkan grup world music terkemuka Bali dan kesenian tradisional Karangasem serta kolaborasi drummer Gilang Ramadhan dengan tradisi megenjekan Karangasem.
 
Program KWMF pada Jumat (11/10) yakni Tourism Industry Gathering
dan Karangasem Indie Community.
 
Sedangkan pada Sabtu (12/10) Ghanasvara, Tropical Transit, Gus Teja, Saharadja dan Balawan. Serta Minggu (13/10) dengan menggelar Planet Bamboo, Bhakti Fusion, Shankara, Kecak Perkusi dan Gilang Ramadhan Megenjekan Megenjekan.
 
KWMF 2019 dapat terselenggara atas dukungan Pemerintah Kabupaten Karangasem, Kementerian Pariwisata RI dan Bali Tourism Board. Diproyeksikan untuk menjadi agenda tahunan bagi Karangasem dengan jejaring dunia bagi World Music Festival. (ART/*)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Tandai Pembukaan Bulan Bahasa Bali, Koster Nyurat Lontar Bersama Seribu Pelajar dan Mahasiswa

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi