Pesilat Bali Harus Berjuang Keras di Pra PON Jakarta

Jakarta, 13/11 (Atnews) - Tim Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Bali menerjunkan 19 pesilat tangguhnya untuk berlaga pada ajang Pra-Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2019 di Jakarta 13-17 November 2019.

Pesilat Bali harus berjuang keras supaya bisa lolos ke arena PON Papua 2020 sesuai harapan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Rumah Jabatan Puspem Badung, saat melepas keberangkatannya pekan lalu 

Bupati berharap mentalitas para atlet tetap terjaga sehingga para atlet bisa berlaga dengan penuh semangat dan tampil maksimal pada waktunya untuk meraih prestasi.

Pesilat dari Nusantara berdatangkan ke Jakarta untuk bisa merebut tiket PON, dan 

tuan rumah membagi wilayah pertandingan menjadi tiga yakni wilayah I GOR Cempaka Putih Jakarta Pusat, wilayah II Padepokan Silat TMII, dan Wilayah III GOR Gelanggang Remaja Jakarta Utara. 

Menurut Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Erizal Chaniago, dari tiga wilayah itu masing-masing diikuti 11 provinsi sehingga total semuanya ada 33 provinsi yang berlaga di Pra PON ini. 

"Papua sebagai tuan rumah PON tidak ikut Pra PON karena otomatis lolos. Tuan rumah punya hak untuk ikut di semua kelas yang dipertandingkan," ujarnya. Erizal juga menambahkan "Untuk atlet SEA Games mendapat wildcard langsung sehingga tidak perlu ikut Pra PON". 

Pembagian tiga wilayah itu meliputi wilayah I/A yakni Kalimantan Timur, Maluku Utara, Jawa Barat, Maluku, Jambi, Bengkulu, Bali, Kalimantan Utara, Papua Barat, Sulawesi Barat, Riau.

Wilayah II/B meliputi Banten, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Lampung, NTT, Bangka Belitung, Aceh, NTB.

Wilayah III/C meliputi Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Jakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Gorontalo

Ada pun nomor yang dipertandingkan di Pra PON ini untuk tanding ada 9 kelas putra (BCDEFGHIJ), 5 kelas putri (BCDEF), nomor tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta regu putra. (Mum/02)