Denpasar, 15/11 (Atnews) - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengatakan penyaluran Bantuan Operasional Daerah (BOSDA) untuk SMA/SMK negeri dan swasta akan dimulai tahun 2020
Upaya itu merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan Program Wajib Belajar 12 Tahun di Wilayah Bali, katanya di Denpasar, Jumat (15/11).
Ia lebih lanjut menjelaskan, mengatasi permasalahan itu, menyiapkan penyempurnaan regulasi dalam bentuk Peraturan Gubernur.
Regulasi itu digunakan juga dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Tahun 2020.
Dalam meningkatkan kulitas pendidikan akan membangun SMA/SMK baru, pembangunan ruang kelas baru di sejumlah SMA/SMK.
Direncanakan, setiap anak nantinya akan diberikan BOSDA Rp 900 ribu per tahun.
Disamping itu selama ini BOS nasional juga memberi Rp 900 per anak/tahun. Sehingga total bantuan yang diterima siswa seluruhnya adalah Rp 1,8 juta per tahun.
Penerima BOSDA dilihat dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tahun 2019 jumlahnya mencapai 189.791 siswa.
Upaya itu dapat meringankan beban pendidikan orang tua sekaligus menarik minat generasi muda semangat belajar.
Hal itu dalam mendukung mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia maju. (ART/02)