Denpasar, 16/11 (Atnews) - Pesilat kontingen Bali berhasil menorehkan prestasi di ajang Pra Kualifikasi PON XX tahun 2019 di Jakarta dan sejumlah pesilat mengantongi tiket PON Papua 2020.
Bali memperoleh medali emas di kategori Seni Beregu IPSI Putra, dan kategori laga kelas C-D-E Putra. Juga memperoleh medali perak di kategori Seni Tunggal IPSI Putri, Ganda Putra, Ganda Putri, kategori laga kelas D-E Putri, dan kelas I putra. Serta memperoleh medali perunggu di kategori Seni Tunggal IPSI Putra dan kategori laga kelas B-C Putri.
Manager Tim Bali, Anak Agung Rahmadi, merasa bangga atas prestasi atlet yang mampu meloloskan hampir 90% atlet, tapi harus tetap kerja keras agar mampu menyabet emas PON XX 2020 di Papua.
Terlihat juga kunjungan dari Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali, Brigjen (Purn) Dewa Bagus Made Suharya dan Ketua KONI Bali, Ir. Ketut Suwandi datang ke Jakarta untuk mensupport tim pencak silat karena peraihan prestasi di Pra Kualifikasi PON tahun ini sangat memuaskan jika dibandingkan dengan Pra PON tahun 2015 di Gorontalo yang hanya meloloskan sedikit atlet.
Salah satu atlet peraih emas, Made Ananta Pradnya atau yang akrab disapa Ipong merasa bangga karena tidak semua atlet mendapatkan kesempatan mewakili Bali di event nasional. Kesempatan itu tentu tidak disia-siakan. "Tugas berat bagi kami kedepannya untuk berjuang dengan kerja keras. Kami berusaha selalu maksimal saat latihan dan semoga tim pencak silat Bali mampu mendulang emas di Ajang PON Papua 2020," ujarnya. (Mum/02)