Badung, 2/12 (Atnews) - Universitas Udayana (Unud) akan menerima mahasiswa baru tahun 2020 sebanyak 7.200 orang dengan kebijakan Single Sign On (SSO).
Berdasarkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMTP), Unud memiliki tiga jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan kouta minimum 20 persen, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) kouta minimum 40 persen dan Seleksi Mandiri maksimum 30 persen.
"Program studi yang masih langka peminat seperti, Antropologi, Sastra, Matematika akan diberikan beasiswa, " kata Rektor Unud Prof Dr dr AA Raka Sudewi SpS (K) dalam keterangan persnya yang diterima Senin (2/12).
Sementara analisis beasiswa sedang dirancang dan kesempatan juga bagi mereka yang menggunakan jalur Kartu Indonesia Pintar (KIP)sebagai pengganti Bidikmisi.
Terkait pelaksanaan SNMPTN 2020, terdapat beberapa hal baru di antaranya pemeringkatan siswa pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dilakukan oleh sekolah.
Kuota jumlah siswa yang masuk pemeringkatan berdasarkan akreditasi sekolah, yaitu sekolah terakreditasi A sebanyak 40% yang merupakan siswa terbaik di sekolahnya, sekolah terakreditasi B sebanyak 25%, dan sekolah terakreditasi C serta lainnya sebanyak 5%.
Peserta yang mendaftar jalur SBMPTN akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 yang dilaksanakan selama satu minggu dengan 14 sesi (dua sesi setiap hari) dan dilaksanakan di 74 Pusat UTBK PTN. Peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu kali tes sesuai dengan kelompok tes yang diikuti, yaitu Saintek, Soshum, dan Campuran.
Hasil UTBK 2020 hanya berlaku untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2020 dan hasilnya akan diberikan pada peserta secara individu. Hasil ini dapat digunakan oleh PTN dalam pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri 2020.
Setiap peserta diwajibkan memiliki akun LTMPT dengan melakukan registrasi akun melalui laman http://portal.ltmpt.ac.id.
Bagi siswa pendaftar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) atau Afirmasi Pendidikan Daerah 3T (Adik). (ART)