LDenpasar, 12/4 (Atnews) - Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra mengharapkan keikutsertaan masyarakat Bali dalam proses pemilihan umum baik pemilihan presiden maupun pemilihan calon legislatif bisa mencapai angka 80 persen.
“ Saya ajak masyarakat yang telah memenuhi syarat untuk hadir ke TPS, dan gunakan hak piihnya,” minta Sekda Dewa Indra dalam arahannya pada Rapat Koordinasi Kesiapan Penyenlenggaraan Pemilu di Kantor KPU Bali, Renon, Jumat (12/4).
Dewa indra membandingkan dengan tingkat partisipasi masyarakat Bali yang bisa mencapai 72 persen pada pelaksanaan pemilihan gubernur tahun sebelumnya. “Kita berkaca pada penyelenggaraan sebelumnya yang bisa dikatakan sukses dan lancar, jadi tidak salah jika dalam pelaksanaan pemilu kali ini bisa lebih meningkat.
Sementara itu, Ketua KPU Bali Dewa Agung Lidartawan menyebut kesiapan penyelenggara pemilu di Bali sudah pada tahap akhir di H-5 pencoblosan. “ Saya bisa katakan 97 persen sudah siap untuk pemilu serentak di provinsi Bali. Termasuk untuk keperluan logistik pemilu yang selalu kami monitoring karena menjadi hal yang krusial dalam menunjang kelancaran proses pencoblosan. Begitu pula dengan hal-hal yang bersifat administrasi,” papar Lidartawan.
Lidartawan juga menghimbau agar peserta pemilu, simpatisan maupun masyarakat pemilih untuk menghentikan kegiatan kampanye pada 13 April atau memasuki masa tenang. “ Saya himbau agar menghentikan kampanye dalam bentuk apapun sehingga tanggal 14 April betul-betul tenang. Tidak ada lagi mobilisasi massa hingga kampanye-kampanye terselubung untuk menjaga situasi yang tenang untuk semua,” pinta Lidartawan.
Di akhir pernyataannya, Lidartawan kembali memastikan komitmen penyelenggara pemilu untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan sumpah dan pakta integritas yang telah disepakati. “kalau ada petugas yang kedapatan menyelewengkan tugas dan kewajibannya saya mengajak masyarakat untuk memantau dan melaporkan jika itu terjadi,” tandasnya. (R/ika)