Denpasar, 13/4 (Atnews) - Kabar Baik diterima oleh Gubernur Bali Wayan Koster, anjing Kintamani Bali merupakan anjing trah asli Indonesia pertama yang memperoleh pengakuan dunia. Menyikapi hal tersebut Wayan Koster menargetkan agar Bali bebas rabies.
"Dengan pengakuan sertifikat ini Pemerintah Bali tentu harus memelihara, menjaga dan melanjutkan kebijakan untuk perlindungan terhadap anjing Kintamani" ungkap Wayan Koster memberikan konfrensi pers di depan awak media, Sabtu (13/4).
"Pengendalian penyakit harus baik, termasuk lingkungan dan kebutuhan harus dipenuhi kesehatannya, tentu harus terjaga jangan sampai ada rabies, saya akan menyusun program agar Bali tuntas masalah penanganan rabies" tegasnya.
"Apalagi tadi disebut kontribusi dari kementrian Rp18 miliar, sedangkan APBD Bali cuma Rp5 miliar, itu artinya pusat luar biasa perhatiannya jadi kami harus meningkatkan tanggungjawab komitmet untuk kebutuhan target agar Bali bebas rabies" ungkapnya.
Wayan Koster juga akan menugaskan Dinas Perternakan untuk mendata populasi, kondisi dan persebaran anjing Kintamani sehingga dapat diketahui jumlahnya di Bali.
"Budidaya dan penangkaran akan disiapkan juga kawasan tempat untuk memelihara anjing sehingga terkontrol originalitasnya, serta harus dilestarikan dengan sesama anjing Kintamani" tutupnya. (SIN/ika)