KMHDI Dorong Pemerintah Segera Cepat Swasembada Pangan

Admin - atnews

2024-11-08
Bagikan :
Dokumentasi dari - KMHDI Dorong Pemerintah Segera Cepat Swasembada Pangan

Jawa Barat (Atnews) - Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) mendorong pemerintah melakukan upaya-upaya percepatan swasembada pangan. Hal ini mengingat kondisi global sedang mengalami ketegangan yang berpotensi menimbulkan krisis pangan. 

Percepatan swasembada pangan tersebut tercantum dalam hasil Rekomendasi Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KMHDI XVI di Bandung Jawa Barat. 

Kepala Departemen Sosial dan Masyarakat Wayan Ardi Adnyana mengatakan swasemda pangan harus menjadi prioritas kerja pemerintah kedepan ditengah kondisi global yang tidak menentu. 

Ardi mengatakan swasembada pangan dapat terjadi  jika produksi pangan di dalam negeri mencapai 90 persen dari kebutuhan nasional.

Ardi mengatakan sampai sejauh Indonesia belum mencapai target tersebut. Ia mengatakan enam dari sembilan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia dipenuhi dengan cara impor ke luar negeri. 

"Bayangkan ketika pecah perang, kemudian setiap negera membatasi expornya ke Indonesia. Maka yang akan dirugikan adalah masyarakat Indonesia," terang Ardi. 

Lebih lanjut, Ardi mengatakan untuk mewujudkan swasembada pangan pemerintah harus menyelesaikan sejumlah persoalan di sektor produksi seperti alih fungsi lahan dan kesehatan tanah.

Ardi mengatakan data Kementrian ATR/BPN menunjukan bahwa laju konversi sawah menjadi non sawah pada tahun 2022 di Indonesia seluas 100.000-150.000. Adapun  data Kementrian Pertanin tercatat pengurangan luas sawah dari 8,1 juta menjadi 7,5 juta. 

Kemudian, praktik superintensif penggunaan bahan kimia secara berlebihan selama bertahun-tahun telah menyebakan kelelahan lahan di sentra produksi. Hal ini mempengaruhi kuantitas produksi.

"Dua hal persoalan di sektor produksi tersebutpun secara langsung mempengaruhi produksi pangan Indonesia," terangnya.

Untuk itu kata Ardi, dalam mewujudkan swasemda pangan dua persoalan produksi tersebut harus terlebih dahulu diatasi. Kedepan Ardi mengatakan swasembada pangan yang dimatsud bukan swasembada pada satu komoditas. 

"Melainkan swasembada yang memperhatikan keberagaman komoditas lokal Indonesia seperti sagu dan ubi-ubian," terangnya. 

Ardi pun mengapresiasi pemerintah Prabowo-Gibran yang telah membentuk Kementrian Koordinator Bidang Pangan. Menurutnya pembentukan kementrian ini menunjukan keseriusan pemerintah menjadikan swasembada pangan prioritas kerja kedepan. (Z/001)

Baca Artikel Menarik Lainnya : BDDN - Pandu Nusa Berikan Bantuan Seragam Sekolah untuk Siswa Tak Mampu di Buleleng

Terpopuler

Mahābhārata dan Ramayana sebagai Spiritualitas Pembebasan

Mahābhārata dan Ramayana sebagai Spiritualitas Pembebasan

Pardana Menteri Bharat Narendra Modi tiba di Indonesia

Pardana Menteri Bharat Narendra Modi tiba di Indonesia

ORDER CLUX BED SHEET

ORDER CLUX BED SHEET

Mendagri Tito Lantik Sang Made Mahendra Jaya sebagai Penjabat Gubernur Bali

Mendagri Tito Lantik Sang Made Mahendra Jaya sebagai Penjabat Gubernur Bali

Presiden Jokowi di Hadapan Warga Bali: Sambut Pesta Demokrasi dengan Cara Beradab

Presiden Jokowi di Hadapan Warga Bali: Sambut Pesta Demokrasi dengan Cara Beradab

Gubernur Ingatkan Generasi Milenial Untuk Berkendara dengan Aman

Gubernur Ingatkan Generasi Milenial Untuk Berkendara dengan Aman