Banner Bawah

Delegasi UNESCO Puji Cara Pembelajaran Kejuruan Pariwisata di SMKN 3 Denpasar

Atmadja - atnews

2019-09-14
Bagikan :
Dokumentasi dari - Delegasi UNESCO Puji Cara Pembelajaran Kejuruan Pariwisata di SMKN 3 Denpasar
Slider 1

Denpasar, 13/9 (Atnews) - Delegasi UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan)  Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memuji berbagai praktik baik pembelajaran kejuruan pariwisata di SMKN 3 Denpasar.
Delegasi beranggotakan 80 orang dipimpin Head of Education Section UNESCO Jakarta, Dr. Mee Young Choi, menyampaikan penilaian itu setelah menengok praktik pembelajaran dan hasil karya siswa, saatmengunjungi SMKN 3 Denpasar Jumat (13/9). 
Dr. Mee Young Choi menyebutkan, para peserta delegasi berasal dari negara-negara cluster UNESCO Jakarta yang meliputi Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Timor-Leste. 
Program kunjungan sekolah ini serangkaian pelaksanaan Sub-regional Dialogues on the National Institutional Changes for Education 2030 in Southeast Asia yang dilaksanakan pada 11-13 September 2019 di Bali. 
Dialog sub-regional bertujuan untuk berbagi kemitraan strategis untuk mencapai SDG 4 (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-4), praktik yang baik dan pelajaran dari negara-negara cluster dalam menangani bidang-bidang tematik SDG 4. Termasuk di dalamnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Guru dan Teknologi Indormasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pendidikan, 
Pendidikan dan pelatihan Kejuruan Teknis (TVET), Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, Pendidikan Kewarganegaraan Global (GCED), dan Pendidikan Inklusif.
Dalam kesempatan ini, para peserta delegasi mendengarkan presentasi mengenai profil SMKN 3 Denpasar, kurikulum yang diterapkan sekolah, penggunaan TIK, dan jalur karir lulusan serta keterlibatan dunia kerja. 
Selanjutnya para peserta mengunjungi laboratorium komputer, fasilitas praktik siswa seperti hotel dan restoran, serta studio busana yang ada di sekolah ini. Ada pula pameran hasil karya siswa berupa kuliner, peragaan busana, demo rias oleh para siswa.
Tajul Effendy, salah seorang delegasi dari Malaysia memuji pembelajaran yang dilaksanakan di SMKN 3 Denpasar. Ia melihat pembelajaran di sekolah ini sangat baik, proses berjalan dengan baik termasuk praktik pembelajaran di bengkel kerja dan hasil karya yang dipamerkan pun sangat baik. 
Menurutnya, sebuah pembelajaran tentu harus dimulai dengan awal dan proses yang baik sehingga bisa menghasilkan produk yang baik pula.
"Banyak yang bisa kita pelajari dari SMKN 3 Denpasar. Apa yang saya peroleh di sini menjadi bekal untuk saya bawa ke Malaysia dan nanti akan saya bagikan di negara saya," kata Tajul seraya berharap ke depan bisa mengunjungi SMK lainnya di Bali.
Hal senada disampaikan delegasi dari Filipina, Ma. Katrina M. Libron. Menurutnya, praktik pembelajaran kejuruan pariwisata di sekolah ini sudah sangat baik. Bahkan, ia memuji beragam hasil karya siswa di sini. "Kuliner yang dihasilkan siswa juga enak," pujinya. Mewakili para peserta kunjungan, ia mengucapkan terima kasih atas sambutan dari pihak sekolah dalam kesempatan ini.
Sementara itu, Kepala SMKN 3 Denpasar, Drs. AA Bagus Wijaya Putra, M.Pd menyambut baik atas kunjungan delegasi UNESCO Jakarta ke sekolahnya. Ia menjelaskan, SMKN 3 Denpasar yang berlokasi di pusat kawasan iwisata Sanur, memiliki empat kompetensi keahlian meliputi akomodasi perhotelan, tata boga, tata kecantikan, dan tata busana. 
Saat ini sekolahnya memilki 1.580 siswa. Selain mempelajari kejuruan pariwisata sesuai kompetensi dasarnya, siswa-siswinya juga intensif mempelari budaya.
Saat sesi tanya jawab, ada peserta delegasi yang bertanya mengenai karir lulusan SMKN 3 Denpasar. Wijaya Putra menjelaskan, sekitar 60 persen lulusannya melanjutkan ke perguruan tinggi baik diploma maupun S1. 
Sebanyak 30 persen langsung bekerja, sedangkan 10 persen lainnya berwirausaha. "Selama ini kami mendorong lulusan melanjutkan sambil bekerja," ujarnya.(*/02)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Kasum TNI : Kegiatan Teritorial TNI Pengabdian Tanpa Batas

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi