Banner Bawah

Setelah Empat Hari Pencarian, SAR Gabungan Berhasil Temukan Udiana Terjatuh Dari Tebing

Artaya - atnews

2019-02-26
Bagikan :
Dokumentasi dari - Setelah Empat Hari Pencarian, SAR Gabungan Berhasil Temukan Udiana Terjatuh Dari Tebing
SAR Gabungan

Nusa Penida (Atnews) - Setelah 4 hari melakukan pencarian, akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan I Made Candra Udiana, Selasa (26/2) siang. 
Keluarga korban yang melakukan pencarian dengan menggunakan jukung melihat sosok yang dicurigai merupakan jenasah pelajar 16 tahun tersebut. 
Segera setelah mendapatkan informasi, tim SAR gabungan bergerak menuju titik penemuan dengan menggunakan RIB. Posisi korban berada di tebing bagian bawah. Kondisi ombak tidak memungkinkan RIB untuk merapat ke pinggir tebing, maka diputuskan agar jukung yang mengevakuasi korban. 
Beberapa orang berenang hingga pantai bebatuan untuk menjangkau jenasah korban. Proses evakuasi berlangsung sekitar 2 jam lamanya dan pukul 13.20 Wita korban telah dinaikkan ke jukung. Personil yang berada di RIB terus memantau proses evakuasi dan mengawal pergerakan jukung.
Sementara tim darat berkoordinasi dengan Rumah Sakit Pratama, Nusa Penida untuk mempersiapkan  ambulance dari Puskesmas Nusa Penida 3. Penjemputan korban dilakukan di Pelabuhan Banjar Nyuh.  
Diberitakan sebelumnya I Made Chandra Udiana terjatuh dari tebing setinggi 200 meter di Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Sabtu (23/2) malam. 
Ketika itu ia bersama dengan teman sekelasnya kemah di sekitar tebing Perairan Saren Cliff Point. Malam harinya mereka mencari kayu bakar, namun nahas, karena kondisi gelap korban tak melihat pinggiran tebing dan terperosok  jatuh.
Tim SAR gabungan sempat menemukan  baju milik korban  dan bercak darah. Dari penemuan itu ditindaklanjuti dengan penyisiran di perairan sekitar tebing dimana posisi korban terjatuh menggunakan jukung dan RIB. 
Pernyataan PLT Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Made Junetra, S.H. melalui Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR, IB Surya Wirawan mengungkapkan bahwa posisi penemuan jenasah sekitar 8 hingga 10 meter ke selatan titik jatuhnya. 
"Yang pertama kali melihat korban adalah pihak keluarga, saat mereka melakukan penyisiran menggunakan jukung, kira-kira jam 11.30 wita," tuturnya. Pada pukul 14.20 Wita jukung telah sandar di Pelabuhan Banjar Nyuh, selanjutnya dibawa menuju Rumah Sakit Pratama. (ay/ hms dps)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Koruptor asal Lampung Diduga Miliki Tanah di Bali

Terpopuler

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

DPRD Badung mengucapkan Hari Sumpah Pemuda

DPRD Badung mengucapkan Hari Sumpah Pemuda

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud